SIMALUNGUN - Puluhan kelompok Tani warga Kampung Balige Mariah Jambi Kec. Jawa Maraja Bah Jambi Kab.Simalungun merusak tanaman di areal HGU PTPN IV Kebun Unit Bahjambi.
Sekelompok warga tersebut menguasai areal afdeling II blok 2008.G sembari merusak tanaman dengan mengegrek atau memotong pelepah sawit, Jumat (09/07/2021) pagi.
Pantauan awak media Jumat hingga Sabtu (9-10/07/2021), terlihat sekelompok warga dengan membawa arit/egggrek dan canggul dari kaum perempuan atau omak-omak dan lelaki dengan sengaja menduduki areal HGU afdeling II Kebun Bah Jambi tersebut.
Begitu pulak puluhan karyawan dari PTPN IV Kebun Bah Jambi hanya mampu melihat dan memantau warga Mariah Jambi yang saat itu sedang memotong pelepah pohon sawit tahun 2008 tersebut.
Personil polisi dari Polres Simalungun dan Polsek Tanah Jawa dipimpim Kabag Ops Kompol Surya didampingi Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat dan Kasat Intelkam, AKP Restuadi serta Kasat Binmas, Kompol Y Sinulingga, Kanit Jatanras Satuan Reskrim Polres, Ipda Fritsel Sitohang, Iptu Bontor Tobing dari Satuan Shabara bersama anggota yang berada di TKP mengamankan situasi.
Situasi saat itu sempat tegang dikarenakan puluhan karyawan dan petugas keamanan Kebun Bah Jambi dipimpin Koor Kam Mayor Warto Bimo beserta keamanan lainnya sempat melakukan perlawanan terhadap para warga Mariah Jambi/petani yang saat itu sedang melakukan perusakan pohon sawit.
Namun aksi itu dilarang atau dicegah oleh Kabag Ops Kompol Surya untuk menghindari hal-hal tak diinginkan akan terjadi korban. Hingga siang hari para warga Mariah Jambi membubarkan diri ke rumahnya masing-masing.
Sementara dari pihak Kebun yakni Manager Distrik I dan II, Jimmy Silalahi, Manager Kebun Unit Bahjambi Edy Harianto, Askep Rayon B Khoiruddin Lubis, Askep Rayon A, Andi Wijaya dan para Kabid SDM Distrik I, Fardi Nanda Sanjaya dan Kabid SDM Diatrik II dan Kabid Tanaman Distrik lainnya beserta staf dan Karpim PTPN IV Kebun Bah Jambi turut terjun ke lokasi bersama personil Polres dan Koramil Tanah Jawa hingga sore masih melakukan pengamanan.
Sementara, menurut informasi dari beberapa warga dan karyawan Kebun Bah Jambi yang nggak mau disebut namanya mengatakan, adapun yang melakukan perusakan dan menguasai atau menduduki lahan HGU Bahjambi tersebut yakni warga kampung Balige Nagori Mariah Jambi sebanyak 147 KK disebut-sebut pimpinanya berinisial SS dan bermarga S.
Mereka ini secara membabi buta dengan merusak pohon sawit dan menanami pohon pisang dan umbi kayu, ungkap mereka kepada wartawan.
Sedangkan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo yang dihubungi wartawan terkait adanya aksi warga yang diduga merusak dan 'menduduki' lahan HGU PTPN IV Kebun Bah Jambi melalui handponenya tak memberikan komentar. " Nanti saya hubungi, saya lagi cek TKP, ujar AKBP Agus Waluyo melalui telepon selularnya, Sabtu sore.
Sementara, pantauan di lokasi, Sabtu pagi hingga sore (10/07/2021) sekelompok warga yang sama masih menduduki areal Kebun Bah Jambi milik BUMN tersebut sedangkan dari pihak Managemen serta keamanan kebun dan personil Polres masih berjaga-jaga di lokasi.