Koordinator Aksi 4000 Lilin Sebut Aktivis akan Turun ke Jalan Desak Kapolri Mundur

Riki Setiawan
19/08/2022, 16:38 WIB
Last Updated 2022-08-19T09:38:18Z
JAKARTA - Proses penegakan hukum terkait pengusutan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat dinilai lambat dan tebang pilih. Hal itu diungkapkan oleh Koordinator aksi 4000 lilin pada peringatan 40 hari kematian Brigadir Joshua Hutabarat, Dendi Budiman.

Pihaknya mengatakan Kapolri masih ragu dan tidak berani mengusut tuntas motif dan pihak-pihak yang terlibat. Padahal seharusnya sebagai Kapolri, Listyo Sigit Prabowo memiliki kuasa penuh membongkar persekongkolan jahat tersebut hingga ke akarnya.

"Kami menilai bahwa sampai hari ini, Kapolri masih belum berani mengusut kasus ini. Harusnya, tak perlu menunggu perintah Presiden, jika ada yang tidak beres terutama di internal institusi kepolisian yang dia pimpin, segera usut secepatnya," ungkap Dendi kepada awak media, Jumat (19/8/2022).

Menanggapi ditetapkannya istri Ferdy Sambo sebagai tersangka, Dendi menilai masih belum cukup. Pihaknya terus mendorong dan mendesak agar seluruh pihak yang terlibat segera di proses.

"Saya pikir kalau hanya istri Ferdy Sambo, artinya Kapolri masih belum berani. Kita tantang, berani tidak proses secara hukum Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran yang diduga kuat ikut andil dalam kasus ini. Kalau tidak berani mending mundur saja lah," tukasnya.

Ketika ditanya langkah lanjutan, Dendi mengatakan bakal menggelar aksi gabungan di depan Mabes Polri untuk menuntut Kapolri mundur dari jabatannya. Aksi tersebut bakal digelar pada hari Selasa 23 Agustus 2022 dengan lokasi aksi depan Mabes Polri.

Dendi juga menyebut bahwa aksi tersebut merupakan kelanjutan dari rangkaian aksi sebelumnya yaitu aksi menyalakan 3000 lilin di peringatan 30 hari kematian Joshua dan aksi 4000 lilin di peringatan 40 hari kematian Joshua.

"Kita akan kembali turun ke jalan, untuk menuntut dan menggugat aparat penegak hukum yang tebang pilih. Kami mendesak Kapolri untuk mundur atau jika tidak, kami mendesak Presiden Jokowi agar segera mencopot Kapolri yang gagal melalukan penegakan hukum di institusinya sendiri," pungkasnya.

TrendingMore