Kasus Irjen Ferdy Sambo, Politikus PDIP Sebut Kapolri Sudah Tau Kejadian Sebenarnya

Riki Setiawan
08/08/2022, 12:45 WIB
Last Updated 2022-08-08T05:45:27Z
JAKARTA - Politikus PDIP, Dewi Tanjung mengomentari Irjen Ferdy Sambo yang telah diamankan di Mako Brimob sejak Sabtu (6/8/2022) malam.

Dewi Tanjung menilai Kapolri sudah mengetahui kejadian yang sebenarnya sehingga Ferdy Sambo langsung ditahan.

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Senin 8 Agustus 2022.

"Katanya pak jenderal sudah diamankan di Mako Brimob untuk beberapa hari ke depan. Yah bisa jadi, penyidik sudah tahu yang sebenarnya terjadi, Kapolri sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi, makanya si pak jenderal diamankan," ujar Dewi Tanjung.

Pasalnya, kata dia, kasus Brigadir J penuh dengan kejanggalan karena banyak barang bukti yang hilang di TKP.

"Karena ini sangat janggal sekali hanya kasus pelecehan seksual yang tidak ada bukti, saksinya, tapi anak orang disiksa sampai mati, dan banyak barang bukti yang dihilangkan di TKP," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dewi Tanjung mengaku akan melakukan ritual yang ekstrim agar pembunuh Brigadir J segera terungkap.

"Nyai makin geram, makin gemes sekali, akhirnya nyai akan mengambil keputusan yang cukup ekstrem sekali, ini sebenarnya tidak boleh kita lakukan, tapi untuk menegakkan keadilan kita juga harus pakai cara yang sangat ekstrem," ujar dia.

"Nyai akan melakukan ritual melarung kepala kerbau ke laut selatan. Di kepala kerbau itu Nyai akan taruh beberapa nama, dan Nyai akan serahkan ke alam, biar alam yang seleksi siapakah pelakunya nanti akan kelihatan," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dikabarkan telah diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok sejak Sabtu, 6 Agustus 2022 malam kemarin.

TrendingMore