BeritaPeristiwa

Lumba-lumba Ditemukan Mati Terdampar di Pantai Muara Upu Tapsel

Redaksi Utama
21/03/2021, 13:44 WIB
Last Updated 2021-03-26T15:59:11Z

TAPSEL
- Seekor ikan lumba-lumba ditemukan mati terdampar di Pantai Barat Sumatera Utara atau tepatnya di Desa Muara Upu, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Minggu (21/3).

Saat ditemukan, lumba-lumba berwarna hitam tersebut sudah dalam kondisi mulai membusuk. Kulitnya mengelupas, namun belum mengeluarkan bau.

“Ditemukan warga di kawasan Pantai Sitolu-tolu. Desa kita ini berbatas langsung dengan Samudera Indonesia,” kata Kepala Desa Muara Upu Husnul Amri Harahap lewat sambungan telepon.

Dijelaskannya, pada Jum’at (19/3) sekira pukul 13:30, ribuan ikan lumba-lumba berwarna hitam dan putih muncul di pantai desa yang berbatas dengan Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kemunculan ribuan kawanan lumba-lumba ini, kata Husnul Amri, ada sekitar 3 jam lamanya dan merupakan kejadian yang langka.

Terakhir kali antara tahun 2016 dan 2017, namun tidak ada yang ditemukan mati terdampar seperti sekarang ini.

Menurut Kepala Desa Muara Upu, lumba-lumba yang mati terdampar ini merupakan kawanan dari ribuan lumba-lumba yang muncul tersebut.

Terdampar saat kemunculannya atau setelah itu, tidak dapat dipastikan.

“Lumba-lumba sudah biasa muncul di pantai ini. Tetapi jumlahnya sebegini banyak sangat jarang terjadi, terakhir empat atau lima tahun lalu. Tidak ada yang sampai mati terdampar dan tidak ada kejadian apapun setelah itu,” katanya saat ditanya apakah kemunculan luba-lumba itu pertanda baik atau buruk.

Terkait ikan lumba-lumba yang mati terdampar itu, Kepala Desa Muara Upu sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten.

Sebelum membusuk, bangkai ikan ini akan ditanam.

TrendingMore