JAKARTA - Saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) kembali mengalami ARB (Auto Reject Bawah) berjilid-jilid setelah sebelumnya di suspend oleh BEI.
Per hari ini Kamis (12/10), saham WIDI anjlok diangka Rp.49. Hal ini tentu membuat pasar dan publik bertanya-tanya kredibilitas dan kapabilitas perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat ini melantai di bursa saham.
"WIDI merupakan salah satu emiten buruk yang IPO di tahun ini", ujar pengguna aplikasi trading stockbit di kanal stream WIDI.
Masih di kanal stream, publik yang berinvestasi pada emiten WIDI ini meluapkan kekecewaannya terjadap BEI yang seperti lepas tangan dan seolah tutup mata atas pergerakan saham WIDI yang tidak masuk akal.
"Seharusnya yang IPO itu perusahaan yang berkualitas biar tidak merugikan ritel yang berinvestasi, bagaimana mau bersaing dengan bursa dunia kalau perusahaan yang jelek juga bisa IPO", ujar akun masf471h.
Ritel lain juga ikut meluapkan kekesalannya di kanal stream emiten WIDI.
"Listing IPO sudah seperti listing crypto, tolong regulasi IPO dievaluasi lagi, untuk apa emiten banyak tapi isinya ga jelas cuma cari cuan dari ritel", ujar akun MZ24.
"Kayaknya besok di suspend lagi, jadi seminggu", ujar akun Sandytyas.
PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) resmi mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (10/7/2023), sebagian dana digunakan untuk membeli alat berat.